Mayat Laki-laki Gantung Diri di Jembatan Kecil Asia Mega MAs Medan
82metrosocial | Pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, Komplek Asia Mega Mas, kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, mendadak ramai dengan datangnya warga sekitar hanya untuk melihat sesosok tubuh laki-laki yang sudah tergantung dibawah jembatan, parit busuk, dengan leher terjerat tali nilon, Jumat (8/1).
Warga tidak berani untuk mendekati dan hanya berdiri dipinggiran jalan melihat sosok mayat dengan kondisi yang sudah terbujur kaku dan leher terjerat tali nilon dan kedua kaki menginjak tanah parit, dugaan sementara gantung diri dibawah jembatan parit busuk Gang buntu.
Menurut keterangan dari Abang kandung korban, Hendro (36), selama ini korban, Joni (33) anak ke lima dari enam bersaudara, belum berkeluarga, korban biasa dipanggil temannya dengan sebutan JonJon, tinggal bersamanya selama 5 tahun di rumah Jalan Ar. Hakim Gang Bakung, kelurahan tegal sari 1, Medan.
Korban semenjak mendiang ayahnya meninggal, hidupnya menjadi tidak karuan dan luntang lantung, sering nongkrong dirumah susun sekitarnya, kerjanya mocok-mocok, kalau disuruh bantu-bantu kerja baru dapat uang dan tidurnya tidak menetap, kadang-kadang pulang kerumah kadang-kadang tidak, ujar Hendro.
Korban dulu pernah ditangkap polisi karena kedapatan bermain jackpot (Judi) dan suka ngeLem dan kalau setiap malam selalu membantu ngeronda memantau keamanan perumahan warga Gang Bakung sekitarnya dan sering tidur di pos warkop gang bakung. Selama ini korban tidak ada tanda-tanda punya musuh, tutur Hendro.
Kemungkinan korban nekat mengakhiri hidupnya karena pikirannya terbebani dari kejadian semenjak ada pencurian mangga di rumah salah satu warga tersebut dan korban mengetahui tersangka pencuri mangga yang juga adalah warga Gang bakung, sehingga warga disana tidak senang karena ada warganya dituduh mencuri mangga, tutupnya.
Keluarga Korban menolak jenasah diboyong kerumah sakit pringadi untuk diautopsi oleh Polsek Medan Area dan akan dibawa langsung kerumah duka jalan Bakaran Batu, Medan. Abang kandung korban bersama Kepling Medan Denai (sebagai saksi) diboyong ke Polsek Medan Area 1 untuk membuat surat pernyataan. Di tubuh Korban tidak ditemukan tanda-tanda ada kekerasan fisik setelah di periksa oleh Polisi di TKP. (AS)
No comments:
Post a Comment